Low Budget Backpacker Jogja - Bali : 4d3n All in 1 juta

Kali ini, gue mau bahas tips and tricks backpacking ke Bali dengan budget yang sangat minim yaitu 1 juta rupiah untuk 4 hari 3 malam di Bali. Wow pasti pada gak percaya dong kok bisa semurah itu? Tiket pulang pergi  ke Bali naik pesawat aja gak akan cukup heheh Baiklah, para backpacker misqueen macam gue, gue mau berbagi nih transportasi apa aja yang harus kalian gunakan, makan apa, tinggal dimana, dan sebagainya, untuk menghemat budget tapi tetap bisa explore Pulau Bali nan cantik jelita.

Gue akan mulai dari transportasinya, sebelumnya gue sendiri pernah berbagi tipsnya secara rinci naik transportasi apa dari Jogja ke Bali yang gue tulis di artikel sebelumnya click link . Tapi disini akan gue jelaskan ulang secara garis besarnya aja. Untuk memulai perjalanan dari dari Jogja sampai ke Bali, gue waktu itu naik jalur darat alias kereta dengan tujuan stasiun Banyuwangi. Jelas ya sebagai low budget backpacker gue ambil kelas ekonomi untuk tiket termurah, Oktober 2018 silam harga tiketnya gak sampe 100ribu rupiah yaitu cuma 98ribu aja. Sebagai pecinta kereta, kalian akan menikmati pemandangan sepanjang jalan yang akan menyegarkan mata kalian. Waktu perjalanan cukup lama yaitu sekitar 14 jam (gak usah dibayangin betapa pegelnya duduk selama itu haha). Sampai di Stasiun Banyuwangi kalian bisa langsung jalan kaki menuju pelabuhan Ketapang karena emang jaraknya deket banget cuma sekitar 100meter. Harga tiket penyeberangan waktu itu juga gak sampai 10ribu per orang (detailnya terkait ini kalian bisa klik link diatas ya). Setelah menempuh perjalanan malam menyeberangi selat Bali selama kurang lebih 30 menit, sampailah di Pelabuhan Gilimanuk, Pulau Bali (yay sampai juga di Bali). Dari Gilimanuk gue langsung ke Denpasar (karena bus hanya berhenti di Denpasar gak bisa sampai Kuta)  naik bus yang tarifnya sekitar 50ribu per orang. Dan sesampainya di Denpasar, baru deh menuju tujuan akhir yaitu Kuta. Nah, dari Denpasar untuk ke Kuta selagi matahari masih terbit sebenernya bisa naik angkutan umum atau bus, tapi waktu gue kesana sampai dini hari jadi terpaksa naik taksi online yang memangkas budget sekitar 60-70 ribu (per orang 30-35ribu, karena gue sharing budget sama temen gue waktu itu). Jadi kurang lebih rinciannya untuk tiket pulang pergi Jogja -Bali, Bali -Jogja  sebagai berikut ya :

Tiket PP Jogja-Banyuwangi : 98.000 x 2 =  196.000
Tiket PP Kapal Feri : 7.500 x 2 =  15.000
Tiket PP Bus Gilimanuk-Denpasar : 50.000 x 2 = 100.000
Tiket PP taksi Online Denpasar - Kuta : 35.000 x 2 = 70.000
TOTAL tiket PP = 381.000 / orang



 (Stasiun Banyuwangi)

Setelah membahas perihal budget transportasi, saatnya bahas mengenai akomodasi selama di Bali. Waktu itu, gue cuma stay di satu hotel yang sama, agak nyesel juga karena gak kepikiran nginep di Ubud. Karena udah terlanjur bayar hotel buat 4d3n di salah satu hotel di Kuta, jadi apa boleh buat dari pada duit hilang  jadilah gue cuma stay di hotel itu. Nah ini hotel cukup rekomendasi menurut gue, kenapa ? Karena hotel yang gue tempat di Kuta ini lokasinya di pusat kota, deket pantai kuta, banyak warung makan, dan yang pasti masuk ke pemukiman warga yang bikin jadi kerasa living with locals. Gue sebenernya agak bingung mendeskripsikan tempat gue tinggal itu sebagai hotel bintang 2/3 atau guest house, tapi sebutlah hotel saja ya hehe. Nama hotel tempat gue tinggal selama di Bali adalah Graha Weda Suite Hotel click disini . Selain lokasinya yang menjadi rekomendasi, fasilitas dengan harga yang murah patut gue kasih jempol sih. Bayangin aja, waktu itu harga kamar permalam cuma sekitar 120ribu doang (kalau dibagi dua cuma 60ribu dong per orang). Setelah gue cek, harganya sih naik sekarang  tapi tetep gak sampe 150ribu per kamar per malam, murah banget dong ? Selain itu, pasti pada penasaran dong hotel di tengah kota Kuta terus  dapat kamar sendiri, harga murah lagi, fasilitasnya apa aja sih ? Well, fasilitas yang akan di dapat untuk satu kamar adalah double bed king size, cermin, kamar AC, ada wastafle dan kulkas mini, TV dan yang pasti kamar mandi dalam. Kurang mantap apa coba dapat privasi di Bali dengan harga semurah itu 😅 Gue enggak endorse sama sekali , ini pure ulasan dari pengalaman gue sendiri dan bisa kalian jadiin rekomendasi jika hendak travelling ke Bali dengan budget minim. Jadi, berikut rincian biaya akomodasi selama di bali :
Biaya kamar hotel untuk 3 malam : 120.000 x 3 = 360.000 + 50.000 (early check in fee) = 410.000
TOTAL : 410.000 : 2 orang = 205.000/ orang


 (spot foto didepan hotel)

(jalan masuk ke hotel)


(abaikan suara gak jelas di videonya ya wkwk)

Sekarang waktunya hitung-hitungan terkait biaya makan selama di Bali. Gue yakin banget, sebagian besar dari kalian pasti berpikiran bahwa makanan di Bali mahal-mahal. Well, kalau kalian makan di kafe apalagi kafe-kafe  pinggir pantai Kuta jelas ya pasti mahal-mahal. Jadi, intinya, terkait makan selama di Bali, balik ke diri masing-masing sih, karena masih banyak kok tempat makan yang cukup terjangkau di kantong. Salah satunya cari warteg (makanan Jawa) selama di Bali, Harganya masih cukup bisa di toleransi, yaitu sekitar 30-35 ribu sekali makan, atau bisa juga makan fried chicken yang belasan ribu harganya udah termasuk nasi dan es teh, dan juga ada semacam tipat tahu / lontong tahu yang penjualnya pakek gerobak di pinggir jalan. Nah, untuk mengirit budget, kalian buat target sehari makan berapa kali dan berapa budgetnya. Gue waktu itu makan berat sehari cuma 2 kali yaitu brunch (pagi menuju siang) dan malam. Untuk sarapan bisa kalian beli roti di Indomaret/ Alfamart untuk mengganjal perut. Jadi, kurang lebih makan sehari budget gue 50ribuan.Biaya makan total 6d5n untuk total seluruh perjalan gue targetin 250ribu dan bisa di press lagi, tergantung masing-masing pribadi ya.

 (es kelapa muda + jeruk nipis di pinggir jalan)

 (Penjual Tipat Tahu yang bakal banyak ditemuin di pinggir jalan, harganya dibawah 20k)

(Nasi Campur Bali, ini cuma sebagian foto makanan yang gue makan selama di Bali, sisanya jelas yang murah warteg dan fried chicken ala-ala haha )

Dan ini salah satu hal penting yang perlu diingat juga ketika melakukan travelling dengan low budget, yaitu harus pintar-pintar pilih tempat wisata yang free of entry fee alias gak perlu bayar tiket masuk. Itu mengapa selama perjalanan gue kali ini, gue gak ke tempat-tempat yang berbayar lumayan mahal seperti GWK (Garuda Wisnu Kencana) , Monkey Forest, dan sebagainya. Selama di Bali, kalau gak salah tempat wisata yang gue kunjungi berbayar cuma Pura Besakih sekitar 40k dan Desa Panglipuran sekitar 15k. Sisanya kayak Tegallang Rice Field bayar seikhlasnya, Pantai Kuta gak ada entry fee, salah satu pura di pusat Ubud juga free entry.

Pura Besakih : 40.000
Panglipuran : 15.000
Tegalalang Rice Field : 10.000(seikhlasnya ya)
TOTAL : 65.000

Hampir lupa gue bahas mengenai transportasi selama di Bali. Gue waktu itu sewa motor di hotel tempat gue nginep. Biaya  sewanya 60k per hari waktu itu, dan gue sewa 3 hari. Oh iya, biar bisa press budget kalau lo solo travelling, mending cari temen jalan-jalan bareng selama disana  jadi bisa share cost sewa motor hehe Waktu itu gue berdua sama temen gue. Jadi, rincian biaya transportasi selama di Bali adalah :

Sewa Motor 3d : (60.000 x 3) : 2 =  90.000/ orang
Bensin 3d : (20.000 x 3) : 2 = 30.000/ orang
TOTAL: 120.000

Jadi, kalau di total semua pengeluaran kurang lebih sebesar :
Tiket PP : 381.000
Akomodasi : 205.000
Konsumsi : 250.000
Tiket masuk Wisata : 65.000 (diluar biaya parkir)
Transportasi di Bali : 120.000
TOTAL =  IDR 1.020.000

Oh iya gaes, biaya tersebut diluar oleh - oleh ya. Tapi sih menurut gue, namanya juga backpacker, bukan turis ya, jadi oleh-oleh itu bukan tujuan utama. Karena namanya traveller apa lagi backpacker, tujuan ke suatu tempat itu untuk eksplorasi, mengukir kenangan yang gak akan pernah terlupakan, dan mencari kepuasan batin. Setuju gak? So, apakah kalian berencana untuk mencoba backpackeran ke Bali dengan low budget ? Go, challenge yourself, girls!

Comments

Popular posts from this blog

Ketangkep Petugas Mumbai Suburban Railway (Kereta Api) di Mumbai

Ubud Surganya Bule eh Bali Maksudnya

Keseruan Rafting di Ubud Bersama Para Bule dan Menjadi Minoritas