Posts

Showing posts from 2019

Kamu Bukan Dia, Kamu adalah Kamu! You're On Time!

Image
Hey guys, kali ini gue gak bakalan nge- share tentang nge- trip kayak biasanya, gue juga gak ada niatan buat nyaingin para influencer jaman now (kayak yakin aja bisa nyaingin wkwk), tapi kali ini gue cuma mau berbagi aja sama kalian tentang hal yang juga pernah bahkan masih sering gue alami sampe saat ini.  Dari judul blog kali ini kayaknya udah cukup jelas ya apa yang bakalan gue share ? Yes, percaya sama proses yang sedang kalian jalani saat ini. Sering kali kita membanding-bandingkan diri kita sama orang lain, atau orang sekitar kita yang membanding-bandingkan kita sama orang lain sehingga kita jadi ikut-ikutan membandingkan diri kita. Bohong gak kalian kalau kalian bilang gak pernah ngerasain hal ini? Gue yakin 100% manusia di muka bumi ini 50% lebihnya sering membanding-bandingkan diri mereka, termasuk gue hehe Wajar gengs, wajar banget kalau kalian melakukannya. Di umur gue saat ini, ya usia 23-25 tahun, usia dimana udah pada lulus kuliah, udah kerja dan seb

Pura Terbesar di Bali : Pura Agung Besakih

Image
Welcome to Besakih Temple ! Dateng ke Bali tapi gak mampir ke pura-puranya, bukan ke Bali dong namanya? Pura terbesar di Bali ini lokasinya emang lumayan jauh dari pusat kota, baik Kuta maupun Denpasar, jadi gue yakin gak semua orang yang ke Bali pernah kesini. Pura ini sendiri terletak di wilayah Karangasem, waktu itu sih gue kesana naik motor yang memakan waktu sekitar kurang lebih dua jam dari Kuta. Gak ada alasan tersendiri sih kenapa hari pertama di Bali justru menghabiskan waktu di Pura Besakih. We just went with flow . Pasti pada bertanya-tanya, kenapa gak ke Tanah Lot? atau GWK? well , gue sendiri sebelumnya 2008 udah perneh ke Tanah Lot dan GWK, sedangkan si Ulfi, temen backpaker -an gue, emang kurang tertarik ke Tanah Lot karna di jogja pun juga banyak pantai yang bagus-bagus. Dan buat GWK, alasannya budget , iya karena niatnya low budget jadi ya cari yang harga tiket masuknya terjangkau aja, lagian GWK dalemnya begitu-begitu aja dan kita cuma punya waktu mepet di Bali,

Self-Appreciation : Low Budget Backpacking to Bali Island

Image
Hello again fellas ! Pernah gak sih kalian berpikir betapa pentingnya mengapresiasi diri sendiri setelah melewati waktu yang cukup berat? Kali ini, gue mau cerita tentang perjalanan gue backpacking ke Bali dalam rangkatmengapresiasi diri gue setelah melewati tahun yang cukup berat, yaitu menyelesaikan skripsi. Gue yakin sih, banyak dari kalian yang juga merasa hari-harinya cukup melelahkan saat menyelesaikan skripsi. Well , emang bener kalau skripsi itu gak boleh dibawa pusing, harus enjoy ngerjainnya, tapi gak bisa dipungkiri, pasti ada rasa tertekan dalam ngerjain, iya enggak? Nah, setelah gue menyelesaikan tugas terakhir sebagai mahasiswi, gue emang udah ngerencanain kalau ada rejeki gue mau backpackeran ke Bali. Sebenernya, bentuk apresiasi diri itu gak harus ngeluarin duit banyak ya gengs, gak mesti harus berhari-hari, semuanya tergantung ke diri masing-masing lagi, apa sih yang kita bisa kasih ke diri kita atas bentuk apresiasi karena telah berhasil bekerja keras. Kalau gue

Kenang-Kenangan dari Burung Gagak di Gate Way of India

Image
India adalah negara dengan sejuta cita rasa makanan. Seperti yang sering kalian dengar kalau makanan India itu rempah-rempahnya kerasa banget, bahkan melebih makanan padang. Cuma nih gengs, sayangnya sewaktu di India, kami gak nyobain makan berat disana, yang semcam nasi biryani, curry khas India, karena emang lack Information banget tentang tempat makan yang recommended dan jujur aja waktu itu kami rada ketakutan karena katanya "makanan india jorok" wkwk Tapi sepulangnya ke tanah air, nyesel deh karna gak nyobain big meal khas negara bollywood hahaha Tapi konyolnya, kami malah jajan disana, jajan street food malah wkwk eh gak street food juga sih. Ya gimana lagi dong, masa kami mau puasa di sana, kan gak juga, karena dari hotel tempat kami nginep gak di kasih breakfast, mau makan di resto mahal tapi kalau inget budget, nyali langsung ciut, jadilah 4 anak rantauan ini nyari makan di luar sembari menjelajahi kotanya. Dikarenakan tujuan kami waktu itu adalah The Gate

Ketangkep Petugas Mumbai Suburban Railway (Kereta Api) di Mumbai

Image
Welcome back guys , lama juga ya  gue vacum, hampir 2 bulan, dan ternyata kangen juga sama tulis menulis. So, kali ini, gue mau cerita nih lanjutan perjalanan one day transit di negaranya Shah Rukh Khan. Seperti yang pernah gue tulis sebelumnya, betapa excited -nya gue dengan one day transit di negara ini, yang artinya jelas banget kalau gue pasti bakalan manfaatin waktu transit itu semaksimal mungkin buat explore kota Mumbai. Taulah ya, India itu negara super luas dengan jumlah penduduk yang mencapai angka 1,3 Milyar, jelas banget gak mungkin buat menjelajahi Mumbai dalam satu hari secara keseluruhan. Tapi gak masalah, yang penting waktu yang ada dimanfaatkan sebaik mungkin, setuju guys? For your inf ormation nih ya, transportasi yang paling mudah dan banyak banget peminatnya di Mumbai itu kereta atau yang disebut Mumbai Suburban Railway, kalau di jakarta sih versi  KRL-nya gitu. Jadi, gak jauh bedakan ya sama transportasi di Jakarta, yang mana peminat KRL nya bejibun, trans

Summary :How to Deal with Children Addicted to Social Media? by Dr. Shefali Tsabary

Image
 (www.dailymail.co.uk) Menurut Dr Shefali Tsabary seorang terapis dan psikolog perihal ilmu pengasuhan anak ( parenting ), hubungan orang tua dengan sosial media adalah contoh bagi anak-anak mereka. Anak-anak jaman sekarang sangatlah ketergantungan dengan dunia media sosial, dan faktanya adalah bahwa mereka memang tumbuh dan berkembang pada era teknologi modern, era internet dan ini bukanlah era dimana para orang tua mereka saat itu tumbuh dan berkembang. Intinya bahwa, masa anak-anak dan masa orang tua ketika seumuran mereka jelas sangat berbeda dan tidak dapat disamakan. Dikarenakan perbedaan generasi tersebut, ada beberapa hal yang sangat perlu di mengerti oleh para orang tua saat ini dalam menghadapi anak-anak yang ketergantungan akan media sosial, diantaranya : 1) Terimalah Kenyataan Yang dimaksud disini adalah, perlu dimengerti bagi para orang tua untuk menerima kenyataan bahwa memang era saat ini adalah era digital, anak-anak mereka tumbuh pada masa ini, buka

Long Journey : A Country That Must Be on Your Bucket List Plus It's Free E-Visa, Now! Welcome to India!

Image
Wadidaw, story of long journey masih berlanjut yaa ternyata.... Maklum gengs, banyak banget hal-hal kecil maupun besar yang memberikan pelajaran hidup dalam perjalanan tersebut yang mungkin bisa sedikit menambah wawasan kalian dan memotivasi kalian untuk terus bermimpi melihat dunia yang luas ini hehe Setelah sebelumnya gue ada cerita perihal a half day transit di Malaysia yang gak terlalu menantang sebenernya, karena masih negara tetangga dan serumpun pula. Kali ini gue mau cerita tentang negara kedua dimana gue menginjakkan kaki dalam perjalanan panjang ini. Sesuai judul diatas, yaps kali ini India menjadi negara yang gue explore dalam waktu sehari. Dimaklumin yaa gengs, cuma transit doang, jadi ya gak punya waktu banyak. Untuk memasuki wilayah India, sebagai warga negara Indonesia, kita perlu visa gengs, gampangnya sih e-visa . Waktu itu, gue buat e-visa India cuma minus berapa hari keberangkatan. Alhamdulillah nya cukup mudah banget apply e-visa nya, waktu itu biaya ya

Summary : Anak-Anak Tidak Rusak Sama Sekali (Wisdom Video by Dr Shefali Tsabary)

Komplain yang paling sering diutarakan oleh para orang tua adalah bahwa anak mereka buruk. Mereka tidak mendapatkan nilai yang bagus, mereka tidak mau mendengarkan dan sulit diberi tahu, mereka tidak menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka dan sebagainya. Tapi, tahukah kalian para orang tua, anak-anak kalian tidak rusak sama sekali. Mereka hanyalah anak-anak (just a kid). Kenapa sih anak-anak berperilaku seperti itu? Kenapa mereka membangkang? Kenapa mereka berbuat hal yang tidak baik yang seharusnya tidak boleh mereka lakukan? Sebagai orang tua, pernahkah memikirkan hal tersebut? Menurut para psikolog, salah satunya Dr. Shefali, anak-anak berperilaku buruk tersebut karena :  Mereka butuh perhatian, mereka berteriak dalam hatinya , mereka memohon kepada orang tua mereka"tolong, bantu aku, aku berjuang sendiri disini." Mereka hanyalah anak-anak -> pelupa, lelah, stress, bingung Mereka buruk karena mereka tidak tahu jalan lainnya sehingga mereka menjadi s

Summary : Menanggapi Hal-Hal Negatif (Podcast by Jay Shetty - ON PURPOSE)

Hallo gengs..... Kalian ngerasa gak sih kalau kehidupan kita itu penuh penuh dengan hal-hal negatif? Baik dari lingkungan kita, cara berpikir kita, apa yang kita lihat, dsb? Well kali ini, gue mau summary podcast dari influencer asal Inggris yang berdarah India, Jay Shetty . Pernah denger gak nama itu? Kalau kalian concern dalam hal mental health and wisdom begitu, pasti tau deh sama doi. Gue sendiri awal tau tentang bang Jay dari Faceboo. Video-video wisdom nya itu, ngena banget di hati dan pikiran gengs. Udah sekitar setahunan lebih gue ngikutin alias follow doi  di berbagai media sosial semacam Facebook, Instagram,Youtube dan Podcast. Terkadang nih, doi ngadain semacam online coaching  gitu gengs, FREE ! Gue sempet ikut beberapa online coaching yang diadainnya. Lumayan nge- booster pikiran jadi lebih berenergi positif wkwk dan yang mau gue share kali ini tentang salah satu topik yang ada di Podcast nya yaitu Deal with Negativity (Menanggapi Hal-Hal Negatif). FYI gengs

Long Journey : A Half Day Transit in Kuala Lumpur, Malaysia

Image
The Trip begins ........... Perasaan campur aduk ketika pesawat mendarat di KLIA 2. Beuh rasanya excited banget, khususnya buat gue yang pertama kali keluar negeri. Ya walaupun di Malaysia orang-orangnya mirip sama Indonesia, tapi namanya bukan di negara sendiri pasti dong ya rasanya beda banget, feel nya gimana gitu, walupun cuma numpang transit doang.  Jadi ceritanya gengs, negara transit pertama kami waktu itu adalah Malaysia. Ini baru negara pertama, masih ada beberapa negara lainnya nih berhubung perjalanan kami menuju Bulgaria panjang banget. Lelah kalau kalian bisa ngerasainnya, but still very enjoyable ,   seriously !  Karena Malaysia masih termasuk  negara di ASEAN, which is cuma negara tetangga, masih free visa jadi selama masa transit sekitar lebih dari 12 jam, kami putuskan untuk keluar wilayah imigrasi di dan yey ini cap pertama di paspor gue 😅 Waktu itu, kami sampe di KLIA 2 sekitar jam 4 atau 5 pagi gitu. Setelah beres segala persoalan keluar imigrasi

Unforgettable First Time Going Abroad

Image
Bonjour gengs! Setelah sekian lama ceritanya berhenti, yuk dengerin gue curcol lagi, eh kan gak bisa didenger yak wkwk Baru sempet balik nulis lagi nih gengs, sebulan ini lumayan rada sibuk *sok sibuk amat dah* haha lanjooooot ajadah ke ceritanya yaa, ntar gue malah curcol yang lain 🤣 here we gooooooo ...... Jadi nih ya, visa udah fix approved yaa, betapa bahagianya gue sama temen-temen gak kebayang dah sama kalian. kebahagiaan haqiqi nih ceritanya. Setelah dapet visa, gue sama Alam lanjut sholat nih di mushola KPU, karena tadi sholatnya sempet ketundakan ya gara-gara berita super mengejutkan itu hahah sebelum balik kerumah maisng-masing buat persiapan ke bandara, kami bertiga makasih banget-banget nih sama bapak satpam yang super baik yang berani nelpon ibu konsulatnya biar kami bisa ngomong langsung sama doi. Gak tau deh tanpa sih bapak ini gimana kabar kami waktu itu wkwk Selain itu gengs, dasar emang rejeki ya, uang buat bikin visa yang kami kasih waktu itu dikembaliin